Kosmetik Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kosmetik yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kehamilan adalah anugerah yang sangat indah. Meski banyak perubahan dalam tubuh ibu hamil, hal itu tetap harus disyukuri sebagai pengalaman yang menakjubkan. Bukan malah dikeluhkan. Bahkan sampai  ketika sudah melahirkan dengan aktivitas menyusui. Semua adalah hal menakjubkan. Namun memang, karena kesibukan aktivitas baru, seringkali ibu hamil dan menyusui lupa merawat tubuh termasuk kulit wajah. Padahal menjaga dan merawat tubuh bagi ibu hamil dan menyusui harus tetap dilakukan agar tubuh tetap sehat. Tidak ada salahnya ibu hamil  dan menyusui tetap menggunakan kosmetik dalam perawatan wajah tersebut. Tinggal dipilih kosmetik aman dan tepat.
Kosmetik aman untuk Ibu hamil dan menyusui adalah kosmetik yang tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi ibu dan bayi sehingga aman bagi ibu dan bayi. Kita ketahui bersama ada zat-zat dalam kosmetik yang bisa masuk ke darah dan bagian dalam tubuh ibu lainnya yang bisa terserap bayi. Logam berat dan Bahan-bahan kimia sintetis seringkali menimbulkan pengaruh buruk bagi janin. Beberapa zat yang terbukti berbahaya bagi ibu dan bayi adalah :

a. Merkuri

Merkuri atau hydrargyrum (bahasa Latin: Hydrargyrum, air/cairan perak) adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80.
Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima    unsur (bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap.
Zat ini sering ada pada cream pemutih karena dapat memutihkan kulit dengan cepat. Namun disamping itu terdapat efek samping yang membahayakan. Gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim pemutih muncul sebagai gangguan sistem saraf. Diantaranya adalah tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal (ataxia), serta gangguan emosi. Selain gejala-gejala yang tampak tersebut, logam berat seperti merkuri dapat mendenaturasi protein dalam tubuh (terutama  protein yang mengandung asam amino sistein), terakumulasi di dalam tubuh/susah dikeluarkan, merusak sistem enzim, dan menimbun racun di dalam tubuh. http://www.chem.itb.ac.id

b. Hidroquinon

Hidroquinon zat ini sering terdapat pada cream pemutih juga karena bekerja sebagai penghalang pengeluaran melanin oleh melanosit di dalam epidermis dan menyebabkan penebalan gentian kolagen. Melanin adalah pigmen. Orang yang berkulit lebih hitam memiliki melanin yang lebih banyak. Fungsi melanin tersebut ialah sebagai pelindung kulit manusia dari sinar UV, karena sinar UV dapat diserap oleh melanin. Kulit dengan jumlah melanin yang sangat sedikit memiliki resiko lebih besar untuk terkena kanker kulit. Anda bisa menerka apa efek samping pemakaian hidroquinon pada kulit dalam jangka waktu yang lama, bukan? Pemakaian hidroquinon lebih dari 2% dapat menyebabkan iritasi dan rasa terbakar pada kulit. Jika dihentikan, kulit akan kembali seperti semula, bahkan bisa lebih buruk.

c. Asam retinoat 

Asam retinoat adalah sebuah retinoid aktif turunan vitamin A dalam bentuk asam yang dibentuk dari all-trans retinol (retinoid dalam bentuk alkohol). Asam retinoat juga dikenal dengan sebutan tretinoin (all-trans-retinoic acid) yang digunakan dalam terapi jerawat.

Potensi sebagai iritan

Pada kulit normal, asam retinoat yang dioleskan akan menimbulkan peradangan pada kulit. Gejala yang sering muncul adalah sensasi rasa agak panas, menyengat, kemerahan, eritema sampai pengerasan kulit.

Potensi sebagai zat karsinogen (menyebabkan kanker)

Penggunaan asam retinoat pada mencit albino dan mencit berpigmen terbukti dapat meningkatkan potensi karsinogen akibat radiasi sinar UV-B dan UV-A.(1)

Potensi sebagai zat teratogen (menyebabkan cacat janin)

Telah dilaporkan bahwa bayi yang terlahir dari seorang wanita yang mengoleskan asam retinoat 0,05% sebanyak dua kali sehari untuk wajah berjerawat, sebelum dan selama kehamilan, mengalami malformasi berat pada wajah seperti kecacatan langit-langit mulut, bibir sumbing, celah kelopak mata menyatu, hipertelorisma (peningkatan abnormal jarak antara dua organ/bagian), defisiensi lubang hidung kiri dan kelainan sistem saraf pusat serta hidrosefalus. Kasus lainnya melibatkan seorang wanita yang telah menggunakan krim asam retinoat 0,05% selama sebulan sebelum menstruasi terakhir dan selama sebelas minggu pertama kehamilan, dilaporkan bahwa bayi yang terlahir mengalami cacat telinga eksternal (tanpa lubang dan tidak berfungsi).
Sifat teratogenik pada asam retinoat umumnya ditandai oleh kelainan pada telinga eksternal (seperti tidak terbentuk, kecil, atau cacat), kelainan bentuk wajah (termasuk bibir sumbing), kelainan sistem saraf pusat (malposisi, perkembangan kurang sempurna, atau tidak ada perkembangan), kurangnya kemampuan produksi hormon paratiroid, serta kelainan jantung (terutama kecacatan pada sekat ventrikel dan atrium, atau pada lengkung aorta). Kebanyakan bayi yang terlahir dengan kondisi tersebut akhirnya meninggal. Selain dari itu, kasus keguguran dan kelahiran prematur telah dilaporkan usai penggunaan asam retinoat. http://bimasislam.kemenag.go.id

d. Resorsinol

Efek Farmakologis
Sifat obat ini mirip fenol, berefek bakterisid dan fungisisd. Dalam klinik digunakan untuk mengobati infeksi jamur di kulit, eksem, psoriasis dan dermatitis seboroik. Resorsinol bersifat keratolitik dan iritan ringan (Dept.Farmakologi dan Teurapeutik, 2008).
Penerapan di bidang Farmasi
Secara eksternal dipakai sebagai suatu antiseptik dan disinfektan, dan digunakan 5 hingga 10% dalam salep dalam pengobatan penyakit kulit kronis, seperti psoriasis dan eksim dari sub-akut karakter. Resorcinol hadir dalam over-the-counter pengobatan jerawat topikal pada konsentrasi 2% atau kurang, dan dalam resep pengobatan pada konsentrasi yang lebih tinggi. Larutan resorcinol (25-35 g / kg) berguna dalam menghilangkan gatal-gatal eksim erythematous. Resorcinol dapat dimasukkan sebagai agen anti-ketombe di sampo atau kosmetik tabir surya.

e. Bahan pengawet secara umum,  dll.

Karena itu, penggunaan kosmetik herbal sering dipilih ibu hamil. Bahan-bahan alami sebagai komponen utama dalam kosmetik herbal relative tidak berbahaya bagi ibu dan janin. Selain itu efek samping dari bahan herbal juga relative kecil bahkan tidak ada efek samping bila sesuai aturan pemakaian.

Bagi anda yang sedang mencari produk kosmetik aman untuk mencegah penuaan dini, anda bisa mendapatkannya disini.

Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di atas. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.