Kosmetik Herbal Alami

 Kosmetik Herbal Alami yang Aman bagi Tubuh

Kosmetik Herbal Alami  yang Aman bagi Tubuh

Saat ini, perkembangan perawatan tubuh manusia mengarah pada kosmetik herbal alami. Hal ini didasari peningkatan kesadaran masyarakat dalam penggunaan kosmetik yang aman bagi tubuh untuk kualitas hidup yang lebih baik. Banyak ditemui efek samping yang membahayakan pada kasus penggunaan kosmetik dari bahan kimia sintetis.

Contohnya : Gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim pemutih muncul sebagai gangguan sistem saraf. Diantaranya adalah tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal (ataxia), serta gangguan emosi. Selain itu, penggunaan hidrokuinon melebihi batas akan menggerus melanin. Kulit dengan jumlah melanin yang sangat sedikit memiliki resiko lebih besar untuk terkena kanker kulit.

Dari sana banyak pihak yang meninggalkan penggunaan bahan kimia sintetis dan beralih pada kosmetik herbal.  Penggunaan bahan alami berupa tanaman herbal (tanaman tidak berkayu) pada kosmetik adalah terobosan besar di dunia farmasi, khususnya industri kosmetik.

Berdasarkan Permenkes RI No.445/MenKes/Per/V/1998 yang dimaksud dengan Kosmetika adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidemis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin luar), gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.

Sedangkan Kosmetika Herbal Menurut V.P Kapoor  dalam jurnalnya di National Botanical Research Institute, Lucknow – 226 001, Uttar Pradesh, Indiaa sebagai berikut :   Herbal cosmetics are the preparations, which represent cosmetics associated with active bioactive ingredients or pharmaceuticals. The useof phytochemicals from a variety of botanicals have dual function, (i) they serve as cosmetics for the care of body and its parts and (ii) the botanical ingredients present influence biological functions of skin and provide nutrients necessary for the healthy skin or hair.

Dimana bahan aktif (active ingredients) merupakan bahan kosmetika terpenting dan mempunyai daya kerja diunggulkan dalam kosmetika tersebut sehingga memberikan nama daya kerjanya pada seluruh campuran bahan tersebut. Konsentrasi bahan aktif kosmetika pada umumnya kecil, namun dapat pula tinggi apabila bahan aktif kosmetika tersebut sekaligus berperan sebagai bahan dasarnya, misalnya bahan aktif dalam preparat pembersih muka ( cleansingcream ) Contoh bahan aktif: PABA, sulful, PPDA, hydrogen peroksida, dan aluminium klorida.(Wasitaatmadja , 1997)

Penggunaan bahan aktif tanaman herbal menyumbang berbagai zat yang dibutuhkan tubuh. Kita ketahui tanaman banyak mengandung  vitamin, anti oksidan, berbagai macam minyak esensial, karbohidrat, protein dan molekul bio aktif lainnya. Zat zat ini yang akan memperbaiki fungsi dan struktur  kulit, rambut dan bagian luar tubuh lainnya dari kerusakan.

Paparan sinar matahari, perubahan pola makan, stress dan lain-lain memicu kerusakan pada kulit. Apalagi saat ini perubahan cuaca tidak menentu ditambah polusi dan lingkungan tumbuh yang tidak kondusif. Hingga mikroorganisme, bahan kimia dan biologis hadir sebagai racun di atmosfer menyerang kesehatan kulit.

Tanaman-tanaman yang hidup di wilayah tropis sangat beragam. Mencapai ribuan spesies. Masing-masing tanaman tersebut bila diteliti dan dikaji banyak yang memiliki khasiat bagi tubuh. Lebih jauh lagi tanaman inilah yang bisa menjadi  bahan baku kosmetik herbal alami yang baik bagi tubuh manusia. Anda bisa mengetahui kosmetik yang menggunakan bahan baku herbal alami dengan meng-klik kosmetik dengan bahan baku herbal alami.



Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di atas. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.