Cara Merawat Kulit Wajah

Tingginya aktivitas kamu setiap hari tentu akan membutuhkan banyak energi. Terlebih jika dilakukan di luar rumah. Berbagai energi dan nutrisi perlu disediakan untuk membantu kamu tetap oke beraktivitas di luar rumah. Udara kotor, debu, bakteri, dan sinar matahari adalah beberapa faktor yang harus kamu tepis dampak negatifnya. Kulit akan menjadi salah satu bagian tubuh yang paling harus kamu jaga agar tak terkena paparan efek buruk sinar matahari dan debu. Kulit terbakar atau disebut juga sunburn bisa terjadi akibat terlalu lama terkena sinar maatahari. Kulit menjadi kemerahan, melepuh, dan bengkak. Terasa sangat pedih. Kulit yang terkena sinar matahari langsung pada pukul 9-4 sore ini juga sedikit demi sedikit akan menghitam (tanning). Jika paparan sinar matahari langsung tersebut terjadi rutin setiap hari, kulit akan mengalami penuaan dini yaitu kulit berkerut sebelum waktunya karena sinar matahari yang menembus jauh ke dalam kulit dalam jangka waktu lama akan menghancurkan protein kolagen yang berguna untuk untuk kulit. Kolagen dalam kulit sejatinya masih tersedia banyak hingga di usia 50 tahun. Namun, kolagen akan berkurang akibat sinar matahari. Jadi, meski kamu masih usia 30-an, kulit kamu tampak seperti usia 45 tahun.

Agar kulit tetap terjaga dari benda-benda tersebut, seperti debu, udara kotor, dan sinar matahari, kamu harus rajin-rajin merawatnya. Jangan anggap sepele soal kulit yang terkena sinar matahari ini, karena jika tak dilakukan perawatan, bisa terkena kanker kulit. Untuk informasi tambahan, sinar matahari yang secara terus menerus menembus sel kulit dapat berkembang menjadi kanker kulit. Umumnya kanker kulit ditemui di sekitar hidung, pipi, atau darah yang tidak tertutup dari sinar matahari.

Jadi, mulai saat ini yuk kita mulai merawat kulit wajah untuk menghindari dampak buruk sinar matahari tersebut. Berbagai cara merawat kulit wajah ini bisa dilakukan. Sangat penting bagi kamu-kamu yang mempunyai aktivitas tinggi di luar rumah, setiap hari serta berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Merawat kulit wajah tidak sulit. Bagi kamu yang beraktivitas tinggi dengan pemakaian make-up setiap hari, membersihkan wajah sekembalinya dari beraktifitas mutlak dilakukan.

Susu pembersih atau disebut juga cleansing adalah produk pertama yang kamu pakai. Dengan menggunakan kapas lembut, membersihkan wajah dilakukan dengan cara memutar ke luar pada bagian pipi. Di bagian dahi dan hidung atau disebut juga area T, pembersihan dilakukan dengan gerakan angka delapan. Bagian dagu dan leher jangan lupa turut dibersihkan dengan arah pemijatan ke atas.

Susu pembersih ini bisa dilakukan sampai tiga kali jika make-up yang dikenakan terasa lengket dan berat. Atau jika debu dan kotoran terasa banyak menempel di wajah.

Setelah bersih, lakukan cuci muka dengan menggunakan sabun yang mengandung moisturizer. Kandungan ini penting dalam sebuah sabun cuci muka agar tidak membuat kulit kamu kering setelah melap wajah kamu. Dalam sehari, kamu cukup cuci muka pakai sabun dua kali saja. Mencuci muka dengan sabun berkali-kali dapat membuat kulit kamu iritasi.

Setelah benar-benar kering, langkah selanjutnya menggunakan toner. Toner berfungsi untuk mengangkat habis semua kotoran yang tersisa, baik dari make up atau sisa sabun dan pembersih. Menggunakan toner di langkah akhir akan membantu mengecilkan pori-pori.
Setelah menggunakan toner, kamu bisa lanjut menggunakan serum lalu cream malam. Namun langkah ini dipakai jika kamu akan benar-benar beristirahat malam. Agar kulit dapat segera mendapatkatkan nutrisi dari serum dan krum malam sambil beristirahat.

Read More

Cara Memutihkan Kulit Secara Alami

Tampil dengan kulit wajah yang putih sebagai bawaan yang alami menjadi dambaan banyak wanita. Efek bersih dari putih memang berpengaruh dalam penampilan. Hingga banyak wanita mencari cara memutihkan kulit. Baik secara alami ataupun berharap hasil yang instan dengan bahan kimia tertentu yang kadang berbahaya. Namun sebenarnya efek bersih dan cerah tidak harus dimiliki oleh orang berkulit putih saja. Allah S.W.T telah menciptakan manusia dengan berbagai warna kulit sebagai anugerah keindahan di dunia yang tiada tara. Hingga sebenarnya kita tidak perlu ngotot untuk memutihkan kulit.  Hingga banyak wanita melakukan berbagai cara memutihkan kulit dengan bahan kimia sintetis, agar berubah warna kulit. Warna kulit terkait dengan  gen atas ras tertentu. Tapi memiliki kulit bersih dan cerah bisa diupayakan semua orang. Karena hal itu  akibat  perawatan dan kesehatan kulit wajah.

Ketika kulit sehat maka tidak ada bekas luka yang belum sembuh. Hal itu misalnya akibat jerawat. Bekas luka jerawat biasanya menjadi bintik kehitaman yang nampak seperti noda. Begitu juga misal dengan permasalahan pigmentasi yang tak wajar. Kulit sehat akan melindungi diri dengan normal. Ketika kulit terpapar sinar ultra violet intensif, kulit pun merespon dengan pigmentasi yang lebih. Hal ini juga bisa menimbulkan banyak noda-noda hitam di wajah.

Selain itu, Kulit sehat juga harusnya bebas kotoran. Berbagai kotoran ini akibat partikel debu, polusi dan kosmetik berbahan kimia yang berbahaya. Partikel dan zat-zatnya  bisa jadi tertimbun di wajah dan menjadikan wajah kusam.

Membuat Kulit Wajah Sehat dan Terawat

Perlu dibedakan dulu antara merawat kulit wajah dengan mengobati kulit wajah. Perawatan kulit wajah dilakukan hanya untuk menjaga kondisi kulit yang sudah sehat agar tetap sehat dan bersih. Tidak ada perubahan struktur dan fungsi kulit wajah ketika dilakukan perawatan. Tapi yang terjadi adalah penjagaan kondisi yang sudah baik.

Untuk lebih lengkap tentang perawatan wajah secara alami dapat dibaca disini.

Namun bila memang ada kerusakan dalam struktur kulit. Serta adanya fungsi-fungsi kulit yang berjalan lambat maka disini dibutuhkan gabungan antara kosmetik dan obat. Pada tahun 1955, Lubowe menciptakan istilah Cosmedics sebagai gabungan dari kosmetik dan obat yang sifatnya dapat mempengaruhi faal kulit secara positif tetapi bukan obat, dan menyusul pada tahun 1982, Faust mengemukakan istilah medicated cosmetics, yakni semacam kosmetik yang juga bermanfaat untuk
memperbaiki dan mempertahankan kesehatan kulit, seperti preparat anti ketombe, deodorant, preparat antipespirant,  dan preparat anti jerawat termasuk preparat untuk mempengaruhi warna kulit yaitu mencerahkan/memutihkan kulit.

Mencerahkan/Memutihkan Kulit Wajah

Sebelum memutuskan untuk perawatan dan pengobatan kulit, ada baiknya kita betul-betul mengenali kondisi wajah kita. Apakah ada kerusakan dan timbunan racun (kotoran) yang perlu diselesaikan ataukah memang kulit wajah kita sudah dalam keadaan baik. Bila masih ada kerusakan dan penyakit tertentu memang yang harus digunakan adalah medicated cosmetics.

Menurut dr. Retno Iswari Tranggono, SpKK-Cosmetodermatologist, perlu diperhatikan disini untuk memperbaiki dan mempertahankan kesehatan kulit diperlukan jenis kosmetik tertentu - bukan hanya obat. Selama kosmetik tersebut tidak mengandung bahan bahaya yang secara farmakologis aktif mempengaruhi kulit, penggunaan kosmetik jenis ini menguntungkan dan bermanfaat untuk kulit itu sendiri. Termasuk untuk mempengaruhi warna kulit (untuk memutihkan atau mencoklatkan kulit).

Perbaikan struktur dan fungsi kulit wajah secara alami yang komprehensif perlu dimulai dengan detoksifikasi. Pengeluaran racun tersebut bisa dilakukan secara alami menggunakan habbatusauda dan propolis. Untuk lebih jelasnya bisa baca kosmetika herbal yang aman (detoksifikasi). Setelah racun-racun dapat dikeluarkan maka faal kulit relatif normal. Kulit mampu membentuk sel-sel baru serta memperbaiki dirinya dengan baik. Namun bila ada beberapa luka atau pigmentasi berlebih. Diperlukan beberapa zat untuk memperbaikinya.

Komposisi cream wajah kompleks yang diracik oleh ahli farmasi biasanya sudah mencakup kepada perawatan dan pengobatan itu sendiri. Bahan dasar dari cream berfungsi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan kulit secara mendasar, seperti : kelembaban, elastisitas kulit, kebersihan dll. Hal ini biasanya di wakili oleh golongan miyak-miyakan. Termasuk bahan dasar minyak zaitun. Sedangkan bahan aktifnya bisa menyelesaikan masalah kulit yang alami. Seperti flek-flek yang bisa dikurangi oleh bengkoang.

Begitu banyak pilihan medicated cosmetics ini.  Tinggal kita pilih jenis kosmetika apa yang ingin kita gunakan. Apakah kosmetika dengan hasil instan namun ada efek samping tertentu ataukah kosmetika yang bekerja komprehensif meski hasilnya cukup lama. Kosmetika berbahan aktif zat kimia sintetis biasanya hasilnya cepat, namun sering ada efek samping bahkan kadang-kadang membahayakan kulit. Sedangkan Kosmetika berbahan aktif herbal dan organic-biotik biasanya hasilnya tidak cepat namun mampu memperbaiki kulit secara menyeluruh dengan minim efek samping.

Beberapa produk kosmetik wajah yang berbahan alami bisa anda lihat disini.

Read More

Cara Merawat Wajah Secara Alami

Trend kosmetika saat ini cenderung kepada penggunaan bahan-bahan alami. Selain minim efek samping, bahan-bahan alami memang banyak memiliki khasiat. Karena itu, banyak wanita yang memilih cara merawat wajah secara alami seperti penjelasan berikut : 

1.    Membersihkan wajah

Proses pertama dalam merawat wajah adalah membersihkan berbagai kotoran seperti debu, polusi, partikel sampah dan lain-lain yang menempel pada kulit wajah. Kotoran pada kulit dapat menimbulkan penyumbatan pada pori-pori kulit. Kondisi kulit yang demikian akan mempermudah terjadinya jerawat, atau menjadi sarang tempat tumbuh kuman-kuman dan jamur. Karena itu, agar kulit tetap sehat harus selalu dibersihkan.

Air adalah zat terbaik yang dapat membersihkan semua kotoran . Namun bila kotorannya cukup banyak dan menempel kuat, berbagai bahan alami lain bisa digunakan. Semisal mencuci muka dengan produk olahan susu (yoghurt), perasan buah lemon, air perasan daun sirih dan lain-lain.

Namun ada zat-zat kotoran yang belum hilang meski sudah dicuci dengan air dan beberapa bagian tumbuhan. Disini diperlukan sabun pencuci wajah. Kini banyak tersedia sabun dengan bahan alami. Virgin coconut oil, minyak zaitun juga minyak bunga matahari bisa menjadi bahan pembuat sabun yang alami.

Untuk membersihkan wajah, anda bisa menggunakan sabun pembersih wajah

2.    Mengangkat sel kulit mati

Kulit wajah seperti organ tubuh lainnya senantiasa tumbuh dan berkembang. Ada saatnya sel-sel kulit wajah tua dan mati. Sel-sel ini bila dibiarkan justru menghambat pertumbuhan sel baru yang segar dan kenyal. Karena itu, proses pengelupasan sel-sel kulit yang mati penting dilakukan.

Cara paling alami adalah menggosok dengan permukaan jari tangan setiap selesai mencuci muka. Namun bila, masih dirasa kurang terangkat bisa menggunakan bahan pengangkat yang alami seperti tepung beras, dan bubuk umbi-umbian seperti bengkoang. Setelah digunakan beserta air sebagai masker, ketika setengah kering di gosok perlahan dengan memutar. Maka bersamaaan dengan bahan masker tersebut, sel-sel kulit mati akan terangkat.  

3.    Melembabkan kulit

Akhir-akhir ini populer pemakaian pelembab kulit yang bukan berupa lemak untuk dilapiskan pada permukaan kulit guna menahan penguapan air permukaan kulit, tetapi berupa bahan lemak alam yang dapat masuk ke dalam kulit, menambah kadar air kulit dan menahan penguapan air kulit dari lapisan kulit yang lebih dalam dan dapat dipakai untuk semua jenis kulit, termasuk kulit yang berminyak sekalipun. Bahan ini dinamakan liposome, terbuat dari bahan alam seperti kuning telur dan kacang kedele.

Untuk melembabkan kulit wajah, anda bisa menggunakan cream berbahan aktif alami

4.    Menggunakan tabir surya

Sinar matahari sebenarnya dalam intensitas normal tidak berbahaya bagi kulit. Allah S.W.T pun telah memberikan mekanisme untuk melindungi kulit. Namun bila memang kondisi kita terpapar secara intensif ada baiknya kita melindungi kulit kita. Secara alami tentu hanya bisa dilakukan dengan menghalangi sinarnya secara fisik, misal dengan menggunakan topi, payung dan berteduh. Namun bila memang ingin hasil yang baik meski terpapar sinar matahari secara alami beberapa penduduk di bagian Indonesia menggunakan bedak dingin (berbahan tepung beras) untuk menghindari paparan sinar matahari. 

Read More