Trend kosmetika saat ini cenderung kepada penggunaan bahan-bahan alami. Selain minim efek samping, bahan-bahan alami memang banyak memiliki khasiat. Karena itu, banyak wanita yang memilih cara merawat wajah secara alami seperti penjelasan berikut :
1. Membersihkan wajah
Proses pertama dalam merawat wajah adalah membersihkan berbagai kotoran seperti debu, polusi, partikel sampah dan lain-lain yang menempel pada kulit wajah. Kotoran pada kulit dapat menimbulkan penyumbatan pada pori-pori kulit. Kondisi kulit yang demikian akan mempermudah terjadinya jerawat, atau menjadi sarang tempat tumbuh kuman-kuman dan jamur. Karena itu, agar kulit tetap sehat harus selalu dibersihkan.
Air adalah zat terbaik yang dapat membersihkan semua kotoran . Namun bila kotorannya cukup banyak dan menempel kuat, berbagai bahan alami lain bisa digunakan. Semisal mencuci muka dengan produk olahan susu (yoghurt), perasan buah lemon, air perasan daun sirih dan lain-lain.
Namun ada zat-zat kotoran yang belum hilang meski sudah dicuci dengan air dan beberapa bagian tumbuhan. Disini diperlukan sabun pencuci wajah. Kini banyak tersedia sabun dengan bahan alami. Virgin coconut oil, minyak zaitun juga minyak bunga matahari bisa menjadi bahan pembuat sabun yang alami.
Untuk membersihkan wajah, anda bisa menggunakan sabun pembersih wajah
Air adalah zat terbaik yang dapat membersihkan semua kotoran . Namun bila kotorannya cukup banyak dan menempel kuat, berbagai bahan alami lain bisa digunakan. Semisal mencuci muka dengan produk olahan susu (yoghurt), perasan buah lemon, air perasan daun sirih dan lain-lain.
Namun ada zat-zat kotoran yang belum hilang meski sudah dicuci dengan air dan beberapa bagian tumbuhan. Disini diperlukan sabun pencuci wajah. Kini banyak tersedia sabun dengan bahan alami. Virgin coconut oil, minyak zaitun juga minyak bunga matahari bisa menjadi bahan pembuat sabun yang alami.
Untuk membersihkan wajah, anda bisa menggunakan sabun pembersih wajah
2. Mengangkat sel kulit mati
Kulit wajah seperti organ tubuh lainnya senantiasa tumbuh dan berkembang. Ada saatnya sel-sel kulit wajah tua dan mati. Sel-sel ini bila dibiarkan justru menghambat pertumbuhan sel baru yang segar dan kenyal. Karena itu, proses pengelupasan sel-sel kulit yang mati penting dilakukan.
Cara paling alami adalah menggosok dengan permukaan jari tangan setiap selesai mencuci muka. Namun bila, masih dirasa kurang terangkat bisa menggunakan bahan pengangkat yang alami seperti tepung beras, dan bubuk umbi-umbian seperti bengkoang. Setelah digunakan beserta air sebagai masker, ketika setengah kering di gosok perlahan dengan memutar. Maka bersamaaan dengan bahan masker tersebut, sel-sel kulit mati akan terangkat.
Cara paling alami adalah menggosok dengan permukaan jari tangan setiap selesai mencuci muka. Namun bila, masih dirasa kurang terangkat bisa menggunakan bahan pengangkat yang alami seperti tepung beras, dan bubuk umbi-umbian seperti bengkoang. Setelah digunakan beserta air sebagai masker, ketika setengah kering di gosok perlahan dengan memutar. Maka bersamaaan dengan bahan masker tersebut, sel-sel kulit mati akan terangkat.
3. Melembabkan kulit
Akhir-akhir ini populer pemakaian pelembab kulit yang bukan berupa lemak untuk dilapiskan pada permukaan kulit guna menahan penguapan air permukaan kulit, tetapi berupa bahan lemak alam yang dapat masuk ke dalam kulit, menambah kadar air kulit dan menahan penguapan air kulit dari lapisan kulit yang lebih dalam dan dapat dipakai untuk semua jenis kulit, termasuk kulit yang berminyak sekalipun. Bahan ini dinamakan liposome, terbuat dari bahan alam seperti kuning telur dan kacang kedele.
Untuk melembabkan kulit wajah, anda bisa menggunakan cream berbahan aktif alami
Untuk melembabkan kulit wajah, anda bisa menggunakan cream berbahan aktif alami
4. Menggunakan tabir surya
Sinar matahari sebenarnya dalam intensitas normal tidak berbahaya bagi kulit. Allah S.W.T pun telah memberikan mekanisme untuk melindungi kulit. Namun bila memang kondisi kita terpapar secara intensif ada baiknya kita melindungi kulit kita. Secara alami tentu hanya bisa dilakukan dengan menghalangi sinarnya secara fisik, misal dengan menggunakan topi, payung dan berteduh. Namun bila memang ingin hasil yang baik meski terpapar sinar matahari secara alami beberapa penduduk di bagian Indonesia menggunakan bedak dingin (berbahan tepung beras) untuk menghindari paparan sinar matahari.
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di atas. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
